Tawamu adalah Airmataku

dahulu terasa begitu indah
semua terasa begitu sempurna
seakan tak akan lekang oleh waktu
tak akan tersentuh dan hancur

kasih yang terpancar terlihat begitu tulus
masalah tak pernah dapat menggoyahkan kita
kau kuatkan setiap langkahku
bahkan saatku terjatuh kau buatku bangkit kembali

senyuman mu adalah kekuatan bagiku
kau dampingi setiap hariku
kau jagaku saatku mulai terlelap dalam tidur
kau bagaikan matahariku yang terus sinari hidupku

kini , semua tak lagi sama
semua terasa begitu berbeda
kau tak lagi tersenyum padaku
bahkan tak sekalipun kau memandangku

jarak aku dan kamu begitu jauh
tak mampu lagi menjangkaumu
tak mampu buatku berhenti tuk menungguku
tak sanggup lagi buatmu kembali padaku

kini kurelakan seluruh hidupku
ku relakan setiap air mataku hanya tuk buatmu tersenyum
ku relakan hatiku terluka hanya tuk buatmu bahagia
bahkan ku tak pernah menyesal telah mengenalmu
  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • Twitter
  • RSS

Upacara Tujuh Bulanan


Sungguh sebuah kebahagian yang tak terbendung ketika seorang calon ibu mengandung anak pertamanya yang sangat ia idam-idamkan makanya tidak salah jika calon ibu serta merta menjaga kandungannya agar anaknya terlahir dengan selamat tanpa cacat apapun. Sesuai dengan adat istiadat Jawa, untuk calon ibu yg sedang mengandung anak pertama dan usia kehamilan memasuki bulan ke 7, dilaksanakan upacara nujuh bulanan (mitoni) sebagai upacara syukuran agar janin yg sedang dikandung senantiasa memperoleh keselamatan.

Adapun bagian dari upacara mitoni ini terdiri dari :

Sungkeman

Yaitu calon ibu & ayah sungkem kepada ke 2 orang tua, memohon doa restu kiranya kehamilan ini bisa berjalan dengan lancar sampai dengan persalinan nantinya.

Siraman (mandi kembang dari 7 mata air yg berbeda )

Mempunyai makna pernyataan tanda pembersihan diri, baik fisik maupun jiwa calon ibu sehingga kelak melahirkan anak tidak mempunyai beban moral sehingga proses kelahirannya menjadi lancar. 7 orang wakil keluarga yg dituakan dipilih untuk melakukan siraman. Bagi yg menyiram akan diberikan souvenir cantik berisi 7 macam pernak-pernik yg dikemas cantik. Isinya (biasanya) berupa: pensil, handuk, sisir, benang, sermin, jarum, dan sabun.

Memasukkan telor ayam kampung ke dalam kain

Upacara memasukkan telor ayam kampung ke dalam kain (sarung) si calon ibu oleh calon ayah dari atas perut lalu telur dilepas, sebagai simbol harapan agar bayi lahir dengan mudah tanpa aral melintang. Juga mempunyai makna kalau telur pecah artinya bayinya kelak perempuan, dan kalau telurnya tidak pecah artinya kelak bayinya laki2.

Upacara brojolan

Yaitu memasukkan sepasang cengkir (kelapa muda) yang telah digambari Kamajaya dan Dewi Ratih (Secara simbolis gambar Kamajaya dan Dewi Ratih, tokoh ideal orang Jawa, melambangkan kalau si bayi lahir akan elok rupawan dan memiliki sifat-sifat luhur seperti tokoh yang digambarkan tersebut) ke dalam sarung dari atas perut calon ibu ke bawah, yang dilakukan oleh nenek calon bayi (ibunda calon ibu) dan diterima oleh Mama mertua. Makna simbolis dari upacara ini adalah agar kelak bayi lahir dengan mudah tanpa kesulitan. Kedua kelapa itu lalu digendong ibunda calon ibu dengan kain layaknya menggendong bayi.


Lalu calon ayah mengambil salah satu kelapa yg digendong ibunda calon ibu tanpa boleh melihat, jika yg diambil kelapa bergambar Dewi Ratih kelak anaknya perempuan dan kalau yg diambil bergambar Kamajaya kelak anaknya laki2. Lalu kelapa ini dibelah oleh calon ayah, cara membelah nya juga menunjukkan jenis kelamin calon bayi. Jika membelahnya tidak tepat di tengah, maka menunjukkan berjenis kelamin perempuan.

Upacara memutus lilitan janur/lawe yang dilingkarkan di perut calon ibu.

Lilitan ini harus diputus oleh calon ayah dengan maksud memutuskan segala bencana yang menghadang kelahiran bayi sehingga kelahiran berjalan dengan lancar.

Upacara ganti busana dengan 7 buah motif kain yang berbeda.

Dengan harapan agar kelak si bayi juga memiliki kebaikan-kebaikan yang tersirat dalam lambang kain2 tersebut. Tiap tamu akan ditanya oleh ibu pemandu upacara apa calon ibu sudah cocok memakai kain tersebut, dan serempak para tamu akan menjawab ”Beluuuuuuumm”..sampai dengan kain ke 7, baru ”Sudah panteeeeesss.......” Nanti nya dengan kain ke 7 yg sudah pantas itu, calon ibu didandani oleh perias untuk mengenakan kebaya dan motif yg terbaik lengkap dengan riasan yg cantik juga, untuk selanjutnya akan berjualan rujak bersama suami.

Motif kain tersebut adalah:
- sidomukti (melambangkan kebahagiaan),
- sidoluhur (melambangkan kemuliaan),
- truntum (melambangkan agar nilai-nilai kebaikan selalu dipegang teguh),
- parangkusuma (melambangkan perjuangan untuk tetap hidup),
- semen rama (melambangkan agar cinta kedua orangtua yang sebentar lagi menjadi bapak-ibu tetap bertahan selma-lamanya/tidak terceraikan),
- udan riris (melambangkan harapan agar kehadiran dalam masyarakat anak yang akan lahir selalu menyenangkan),
- cakar ayam (melambangkan agar anak yang akan lahir kelak dapat mandiri dalam memenuhi kebutuhan hidupnya).
- Kain terakhir yang tercocok adalah kain dari bahan lurik bermotif lasem dengan kemben motif dringin.

Rujakan
Terakhir adalah rujakan, di mana rasa rujak yg dibuat oleh calon ibu, juga menentukan jenis kelamin bayi yg akan dilahirkan. Jika rujaknya pedas, mengindikasikan si bayi berjenis kelamin perempuan. Lalu para tamu diperkenankan membeli rujak dengan uang kreweng dari tanah liat.

Tapi kini upacara tujuh bulanan bukan hanya milik masyarakat jawa saja , suku betawi dan suku-suku lainnya di Indonesia juga terkadang memakai tradisi ini pada kehamilan anak pertama.


foto ini diambil dari www.detikhot.com/.../2009/01/09/431/rieke01.jpg
  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • Twitter
  • RSS

Batik sebagai Budaya Warisan Bangsa


Batik adalah salah satu cara pembuatan bahan pakaian. Selain itu batik bisa mengacu pada dua hal. Yang pertama adalah teknik pewarnaan kain dengan menggunakan malam untuk mencegah pewarnaan sebagian dari kain. Dalam literatur internasional, teknik ini dikenal sebagai wax-resist dyeing. Pengertian kedua adalah kain atau busana yang dibuat dengan teknik tersebut, termasuk penggunaan motif-motif tertentu yang memiliki kekhasan. Batik Indonesia, sebagai keseluruhan teknik, teknologi, serta pengembangan motif dan budaya yang terkait, oleh UNESCO telah ditetapkan sebagai Warisan Kemanusiaan untuk Budaya Lisan dan Nonbendawi (Masterpieces of the Oral and Intangible Heritage of Humanity) sejak 2 Oktober, 2009.

Indonesia memiliki beragam motif batik sesuai dengan daerah pembuat batik. jadi tiap daerah penghasil batik mempunyai kekhasan dan makna tersendiri yang tersirat dari beragam motif batik yang ada di Indonesia.

Tidak salah jika banyak bangsa luar yang mengagumi batik Indonesia yang memiliki tingkat seni yang tinggi sejak pewarnaan, pemotifan serta tehnik-tehnik dan teknologi yang dipakai dalam pembuatan batik ini yang cukup membutuhkan tingkat keterampilan yang cukup tinggi. Maka kita sebagai bangsa yang memiliki kebudayaan tinggi wajib menjaga seluruh kebudayaan bangsa agar tidak mudah dirampas dan diakui oleh bangsa lain yang tidak cukup memiliki kebudayaan yang tinggi. Dengan UNESCO mengesahkan bahwa batik adalah warisan leluhur bangsa Indonesia maka seharusnya warganegara Indonesia boleh berbangga hati dan merasa lega bahwa tidak akan terjadi pencurian budaya batik ini. kita pun wajib melestarikan dan mengembangkan kebudayaan ini agar semakin dikenal bangsa lain sebagai kebudayaan asli Indonesia.
  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • Twitter
  • RSS

Waktu Tak Mampu Menghapus Dirinya

kenangan mungkin tak akan terlupakan
apa dia masih mengingatku?
kurasa tidak
tapi aku kan menjawab aku tak dapat melupakannya dan kenangan bersamanya

ku ingat saat dia memegang tanganku
aku ingat saat dia membawakan tasku
aku ingat saat dia melindungiku
aku sangat ingat saat dia tersenyum manis didepanku

tak pernah berfikir tuk merelakannya
ku ingin selalu mempertahankannya disisiku
ku terjatuh dan bangkit berulang kali memohon agar dia tak pergi
tapi ku rasa itu percuma

aku selalu mengalah
aku selalu menjaga perasaan ini
tapi kini ku merasa lelah
ku ingin sekali menyerah

sedikit demi sedikit bayangannya menghilang
kini tak ku lihat lagi sosoknya
bahkan begitu sulit melihatnya tersenyum padaku
bahkan saat kuterjatuh didepannya

sudah hampir dua tahun dia menghilang dari hadapanku
selama itu pula ku masih mengingatnya
ku masih simpan gambaran wajahnya dalam pikiran ku
bahkan waktu pun tak mampu menghapus dirinya
  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • Twitter
  • RSS

Acara Saweran


Fenomena sosial yang cukup unik dan hanya ada di Indonesia adalah acara Saweran yang berarti membagi-bagikan uang kepada masyarakat umum dengan cuma-cuma dalam acara-acara tertentu. Acara Saweran ini banyak berkembang pada masyarakat Jawa Barat atau suku Sunda yang dilakukan pada acara resepsi pernikahan dimana penonton atau tamu undangan memberikan saweran pada penyanyi atau penari Jaipong. Hal ini dilakukan agar penonton atau tamu undangan tersebut dapat menari bersama biduan atau penari Jaipong itu dalam waktu yang agak lama. Uang yang diberikan untuk saweran cukup bervariasi jumlahnya bergantung pada keinginan si penonton untuk memberikannya pada biduan atau penari Jaipong tertentu yang disukainya.
Tetapi acara saweran bukan hanya dilakukan pada acara resepsi pernikahan saja, acara saweran ini juga terkadang dilakukan untuk menunjukkan rasa syukur atas suatu hal seperti misalnya saat disuatu keluarga memiliki kebahagiaan karena anaknya sudah bisa belajar berjalan dengan lancar maka keluarga itu kan melakukan saweran kepada anak-anak atau orang dewasa disekitar rumahnya. Dan masih banyak lagi hal yang dirayakan dengan acara saweran sebagai rasa syukur atas keberuntungan atau kebahagiaan yang mereka miliki. Biasanya untuk acara saweran untuk ucapan syukur uang yang digunakan berupa uang logam terdiri atas Rp. 100, Rp. 200, Rp. 500, Rp. 1.000 dan terkadang dilengkapi dengan permen-permen sebagai pertanda bahwa mereka sedang mendapatkan kebahagiaan. Dan acara saweran ini sudah banyak berkembang di berbagai daerah di Indonesia.
  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • Twitter
  • RSS

Pertunjukkan Lenong Betawi


Teater peran yang terkenal di Jakarta dan menjadi ciri khas atau budaya bagi masyarakat Betawi adalah Lenong, yang secara visual memperlihatkan unsur-unsur luar, terutama unsur Cina. Hal ini disebabkan sebagaimana orkes Gambang kromong pada masa awal pertumbuhannya, dibina dan dikembangkan oleh masyarakat keturunan Cina. Lenong biasa dilengkapi dengan dekorasi – dekorasi atau set panggung yang disesuaikan pada setiap babak-babak cerita. Pertunjukannya biasa dimulai dengan permainan musik Gambang Kromong, yang membawakan lagu-lagu baku sebagai berikut : Dimulai dengan tetalu dimainkan musik lagu-lagu berirama Mars (istilah setempat Mares), secara instrumental, berfungsi sebagai musik ilustrasi untuk memanggil penonton supaya pada datang. Dalam pembukaan pertunjukkan, dimainkan acara Hormat Selamat dengan membawakan lagu Angkat Selamet. Sementara dalam acara ekstra biasanya dibawakan lagu-lagu khas Betawi seperti Jali-jali, Persi, Stambul, Cente Manis, Seret Balok, renggong Manis dan lain-lain. Lakon-lakon pada masa awal pertumbuhannya berkisar di sekitar cerita kerajaan, karena itu timbul ungkapan "kaya raja lenong", untuk menunjukkan orang yang bergaya feodal. Perlengkapan dan pakaiannya, sesuai dengan sifat cerita yang disajikan, tergolong mewah, gemerlapan. Dengan demikian dapat diperkirakan, bahwa pemilik Lenong adalah orkes gambang Kromong sebagai musik pengiringnya. Berdasarkan cara pertunjukan, cerita yang dibawakan, masyarakat pendukungnya dan sebagainya, terdapat beberapa sebutan terhadap teater yang tergolong Lenong itu, yakni : Lenong Dines, Wayang Senggol, Wayang Sumedar, Lenong Preman dan Wayang si Ronda.

Lenong selain menjadi asset masyarakat Betawi sebagai kebudayaan daerah tetapi Lenong juga menjadi kebudayaan Nasonal yang wajib dijaga dan dilestarikan. Pemerintah harus banyak memberikan perhatian kepada kebudayaan – kebudayaan bangsa yang merupakan penarik wisatawan asing yang akan berkunjung ke Indonesia sebagai penghasil devisa Negara. Generasi muda harus dikenalkan dan diajarkan kebudayaan daerah sesuai asalnya agar kebudayaan daerah tidak pernah punah. Seiring dengan perkembangan zaman ternyata Lenong sudah banyak ditinggalkan oleh para generasi muda karena dianggap kuno atau ketinggalan zaman. Bahkan sekarang Pertunjukkan Lenong sudah sulit ditemui di stasiun-stasiun televisi karena stasiun-stasiun televisi lebih banyak menampilkan sinetron atau drama yang kurang memberikan pesan moral bahkan terkadang hanya mengumbar air mata saja. Tetapi sebenarnya selain memberikan kebudayaan Betawi, Lenong juga menampilkan pesan-pesan moral bagi penonton bukan hanya untuk menghibur semata.



Foto ini diambil dari www.indonesiamedia.com/.../lenong/lenong.jpg
  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • Twitter
  • RSS